Senin, 03 Mei 2010

menulis iklan baris

Kompetensi Dasar

  1. Menulis iklan baris dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas

IKLAN BARIS

Iklan mempunyai pengertian sebagai berikut:

  1. Berita pesanan untuk mendorong atau membujuk khalayak agar tetarik pada barang dan jasa yang di tawarkan
  2. Pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual dan dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar, majalah), media elektronik (seperti radio, telivisi), atau di tempat umum.

Syarat-syarat penyusunan iklan sebagai berikut:

1.Bahasa iklan

a. Mengunakan kata yang orisional.

b. Mengunakan ungkapan atau majas yang memikat dan sugesif.

c. Menggunakan kata-kata yang berkonotasi positif.

d. Teks iklan harus langsung mengenai sasaran.

2. Isi iklan

a. Objektif dan jujur

b. Singkat dan jelas

c. Tidak menyinggung golongan tertentu atau produsen lain

d. Menarik perhatian

Iklan baris adalah iklan singkat (kecil) yang terdiri atas beberapa baris. Iklan baris disebut juga iklan mini. Tentu kalian sering menemukan iklan seperti itu di surat kabar atau majalah. Tujuan iklan itu tidak berbeda dengan iklan yang lain, yaitu untuk memberi tahu, mengajak, atau menawarkan suatu produk barang atau jasa kepada pembaca. Iklan baris dituliskan secara singkat dengan singkatan yang biasa digunakan. Hal itu dilakukan karena pembayaran pemasangan iklan baris bergantung pada jumlah baris. Meskipun ditulis singkat serta menggunakan banyak singkatan, tetapi maksudnya harus dapat atau mudah dipahami oleh pembaca. Iklan baris adalah iklan yang menggunakan bahasa singkat dan padat. Iklan baris biasanya disusun berdasarkan golongan yang sama. Berdasarkan tujuan, iklan dibedakan atas iklan penawaran/permintaan dan iklan pengumuman. Sedangkan berdasarkan ruang (space), iklan dibedakan iklan baris dan displai. Misalnya: iklan penjualan rumah masuk dalam kolom properti atau rumah dijual.

Iklan lowongan pekerjaan dan mencari pekerjaan masuk golongan karier, misalnya: pada setiap surat kabar penggolongan iklan diberi nama yang berbeda-beda. Iklan baris memiliki beberapa komponen, yaitu: komponen aktivitas, produk yang diiklankan, spesifikasi produk, dan identitas pengiklanan.

Perhatikan contoh penulisan iklan baris berdasar ilustrasi ini!

Pak Andi ingin menjual rumah yang berlokasi di Kartosuro, Surakarta dengan luas tanah
dan 350 m2 luas bangunan 300 m2. Rumah tersebut ditawarkan dengan harga 800 juta
rupiah dan masih dapat dinego. Fasilitas yang ada, antara lain listrik dan telepon. Lokasi
strategis, pinggir jalan (cocok untuk usaha). Yang berminat dapat menghubungi Pak Andi
dengan nomor telepon (0271) 730567 atau HP. 081458303058.

Iklan baris berdasar ilustrasi di atas sebagai berikut :

JL. RMH Ktsuro-Ska, LT 350 m2 LB 300 m2
Hrg 800 jt, nego, Fas: List, Tlp, Strgs pgr jl/Cck utk ush.
Hub: Andi (0271) 730567 HP. 081548303058

Agar lebih jelas, perhatikan kepanjangan singkatan kata tersebut di bawah ini :
JL
: jual list : listrik
RMH
: rumah tlp : telepon
LT
: luas tanah strgs : strategis
LB
: luas bangunan pgr jl : pinggir jalan
Hrg
: harga Cck utk ush : cocok untuk usaha
jt
: juta hub : hubungi
Fas
: fasilitas

tugas

buatlah iklan baris berdasarkan ilustrasi berikut ini!

Pak Wahyu ingin menjual Restoran yang berlokasi di Kandang Limun, Bengkulu dengan luas tanah
dan 500 m2 luas bangunan 300 m2. Rumah tersebut ditawarkan dengan harga 1000 juta
rupiah dan masih dapat dinego. Fasilitas yang ada, antara lain listrik dan telepon. Lokasi
strategis, pinggir jalan (cocok untuk usaha). Yang berminat dapat menghubungi Pak Wahyu
dengan nomor telepon (0736) 7399900 atau HP. 081573317040.